Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Gebyar Satu Muharram di Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan

Gebyar Satu Muharram di Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan

Desa Nangewer setiap tahunnya selalu merayakan Satu Muharram dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Perayaan ini menandai Tahun Baru Islam dan menjadi kesempatan bagi warga untuk memperbarui niat, dan mempererat hubungan sosial.

Pawai Obor

Pada malam Satu Muharram, acara dimulai dengan pawai obor yang melibatkan hampir seluruh warga desa. Pawai dimulai dari balai desa dan berkeliling ke beberapa titik penting di desa. Obor yang menyala menerangi malam, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna, melambangkan cahaya Islam yang menerangi kehidupan.

Makna Satu Muharram bagi Warga Desa

Perayaan Satu Muharram di Desa Nengewer bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki makna yang dalam. Ini adalah waktu untuk refleksi, mengingat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang menjadi awal peradaban Islam yang mulia.

Bagi warga Desa Nengewer, Satu Muharram adalah saat yang tepat untuk memperbarui komitmen dalam menjalankan ajaran agama, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat hubungan sosial. Semua kegiatan ini mencerminkan keinginan kuat warga untuk menjaga dan melestarikan tradisi Islam serta memupuk rasa kebersamaan di masyarakat

Setiap tahun merayakan Satu Muharram dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Perayaan ini menandai Tahun Baru Islam dan menjadi kesempatan bagi warga untuk memperbarui niat, dan mempererat hubungan sosial.

Pawai Obor

Pada malam Satu Muharram, acara dimulai dengan pawai obor yang melibatkan hampir seluruh warga desa. Pawai dimulai dari balai desa dan berkeliling ke beberapa titik penting di desa. Obor yang menyala menerangi malam, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna, melambangkan cahaya Islam yang menerangi kehidupan.

Makna Satu Muharram bagi Warga Desa

Perayaan Satu Muharram di Desa Nengewer bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki makna yang dalam. Ini adalah waktu untuk refleksi, mengingat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang menjadi awal peradaban Islam yang mulia.

Bagi warga Desa Nengewer, Satu Muharram adalah saat yang tepat untuk memperbarui komitmen dalam menjalankan ajaran agama, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat hubungan sosial. Semua kegiatan ini mencerminkan keinginan kuat warga untuk menjaga dan melestarikan tradisi Islam serta memupuk rasa kebersamaan di masyarakat.

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler